.

.
Kami Melayani Pendaftaran Agen Tiket dan Penjualan
Tiket Kereta Api, Hotel dan Pesawat (Air Asia, Citilink, Garuda, Lion Air, Batik Air, Kalstar, Sriwijaya, Trigana Air, Aviastar, Xpress Air

ARDHYA TRAVEL melayani Penjualan Tiket Pesawat Secara online..

Lebih Cepat dan juga Praktis, Karena E-Ticket akan langsung kami kirim ke alamat email Anda.

TIDAK ADA MARK UP HARGA TIKET

( Sesuai Yang ditetapkan MASKAPAI Penerbangan )

Silahkan Anda Cek Tiket Promo Dengan Form Dibawah Ini !

KLIK DISINI UNTUK TATA CARA BOOKING TIKET

UNTUK MENGHINDARI Hal - hal yang tak diinginkan
yang Mengatasnamakan ARDHYA TRAVEL
maka PASTIKAN REPLY BOOKING TIKET HANYA dari
HP : 081396455550 / 087891861414
Terima kasih
Ardhya Travel
Dusun V Jl. Kelambir Lima Pasar I Umum No 12/14,
Kel. Tanjung Gusta, Kec. Sunggal
Sumatera Utara

Jumat, 30 Januari 2015

Kendaraan Pribadi Tak Boleh Drop Off Penumpang di Terminal I Bandara Soetta

tribunnews.com

Pihak PT Angkasa Pura II akan mengeluarkan kebijakan baru terkait sistem drop off di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Yang hanya boleh masuk area drop off nantinya hanya kendaraan berplat kuning.
Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan pada Kamis (29/1) menuturkan, kendaraan pribadi nantinya akan diarahkan masuk ke areal parkir, layaknya sistem yang diterapkan di areal kedatangan Terminal 2.
"Ini demi kenyamanan penumpang dan keteraturan lalu lintas di kawasan Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. Hanya taksi dan bus saja yang nantinya boleh masuk ke areal drop off untuk menaikkan dan menurunkan penumpang," kata Yudis.
Baca cerita lengkap: tribunnews.com
30/01/2015 11:04:56

Semarang - Pangkalan Bun Jadi Rute Favorit Penumpang Kalstar Aviation


indo-aviation.com
Maskapai penerbangan Kalstar Aviation mengatakan bahwa rute penerbangan Semarang-Pangkalan Bun yang dioperasikannya menjadi salah satu rute favorit bagi penumpang. Pasalnya, di awal tahun ini tingkat isian kursi (load factor) rata-rata rute tersebut mencapai 90 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan rute-rute lain milik Kalstar Aviation.
“Awal tahun ini, load factor Semarang-Pangkalan Bun milik Kalstar Aviation telah mencapai 90 persen. Pangsa pasar kami adalah para pekerja yang kebanyakan di perkebunan. Selain itu, banyak orang dari Jawa juga yang saat ini tinggal di sana dan kebalikannya, orang Pangkalanbun yang tinggal di Jawa, khususnya para mahasiswa,” kata Station Manager Kalstar Aviation Semarang Sabdono.
Baca cerita lengkap: indo-aviation.com

Promosi Garuda, Beli Dua Tiket Kelas Bisnis, Gratis Satu


TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Maskapai penerbangan Garuda Indonesa kembali mengemas program beli dua gratis satu tiket.
Program ini ditujukan khusus bagi pelanggan yang membeli tiket bisnis class dari Makassar.
Sales and Marketing Manager Garuda IndonesiaBranch Office Makassar, Tubagus Irfan Farhandi mengatakan, ketentuan program ini berlaku untuk seluruh penebangan domestik dengan masa pembelian dan perjalanan hingga 31 Maret 2015.
"Pelanggan bisa mengakses informasi yang lebih detil dan melakukan transaksi di seluruh kantor penjualan maupun travel agen rekanan Garuda," jelasnya, Sabtu (24/1/2014). (*)

Kamis, 29 Januari 2015

Promo Xpress Air

Rute Palembang ke Lampung VV; Harga Special Rp. 290.000 Nett; Mulai 31 Januari 2015 Palembang ke Lampung ETD. 12:45 / ETA. 13:40;
Lampung ke Palembang ETD. 11:20 / ETA. 12:15

Rabu, 28 Januari 2015

Garuda Diakui sebagai Maskapai Bintang 5 Dunia


tempo.co
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk baru saja mendapat pengakuan sebagai maskapai bintang lima oleh Skytrax. Skytrax adalah konsultan penerbangan asal Inggris, yang membuat peringkat maskapai dan bandar udara di dunia
"Ini jadi modal kuat kami untuk 2015," kata Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo seusai menerima penganugerahan dari Skytrax di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 27 Januari 2015. Acara penganugerahan itu juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Baca cerita lengkap: tempo.co
28/01/2015 9:48:57

Jumat, 23 Januari 2015

Airport Tax Kembali Masuk Dalam Harga Tiket Garuda Indonesia


Airport Tax Kembali Masuk Dalam Harga Tiket Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan kembali menggabungkan biaya layanan penumpang (passenger service charge/PSC) ke dalam tiket yang mulai dibeli pada 1 Februari 2015.
Pujobroto, VP Corporate Communications Garuda Indonesia, menegaskan pengutipan biaya PSC yang dimulai pada 1 Februari 2015 hanya berlaku bagi tiket penumpang dengan jadwal penerbangan mulai 1 Maret 2015.
Jadi, penumpang yang terbang sebelum 1 Maret 2015 tidak akan dikutip biaya PSC atau biasa dikenal dengan airport tax ketika melakukan pembelian tiket.
“Begitu pula penumpang yang terbang setelah 1 Maret 2015 dan membeli tiket sebelum 1 Februari 2015. Namun tetap membayar PSC di bandara saat check in,”ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Minggu(25/1/2015).
Pengutipan biaya PSC berlaku untuk pembelian tiket di berbagai saluran distribusi, seperti kantor penjualan Garuda Indonesia, pusat kontak (contact center), agen perjalanan, maupun via dalam jaringan.
Pengutipan biaya PSC itu sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI No.KP/447/2014 tanggal 9 September 2014 mengenai ketentuan pembayaran PSC pada tiket.
Pelaksanaan ketentuan itu bekerja sama dengan PT Angkasa Pura I dan II, maskapai penerbangan, dan International Air Transport Association (IATA).
Implementasi PSC pada tiket itu telah sesuai dengan standar IATA, dan ketentuan ini berlaku untuk semua maskapai domestik dan internasional yang terbang dari dan ke Indonesia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia pernah melaksanakan kontrak kerja sama penggabungan PSC pada tiket dengan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II pada Oktobr 2012 sampai September 2014.

Jumat, 16 Januari 2015

Distop di Bandara Akibat Bawa Barang Mahal, Jangan Kaget Ya !!


Jakarta - Belanja tas Hermes, baju branded atau gadget mahal, sering dilakukan traveler ketika liburan ke luar negeri. Tapi kalau nanti saat pulang distop di bandara akibat bawa barang mahal, jangan kaget ya!
Kita sering sekali mendengar kisah selebriti memborong barang mewah ketika liburan ke luar negeri. Jangankan selebriti, dari teman-teman atau kerabat sendiri mungkin juga kita pernah juga mendengar kabar mereka habis memborong barang di luar negeri.
Gila belanja saat traveling, itu urusan pribadi masing-masing. Tapi jangan kaget dengan kejadian begini: sampai di Bandara Soekarno-Hatta tiba-tiba petugas meminta Anda membuka koper, baik setelah melihat X Ray atau pun karena hal lain. Barang yang baru kita beli dinyatakan bermasalah, nah lho!
Kok bisa? Anda pasti tahu dong kertas kecil bertuliskan Custom Declaration yang dibagi ke penumpang pesawat sebelum mendarat. Nah itulah aturan soal barang pribadi yang kita beli di luar negeri yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 188/PMK.04/2010.
Formulir Custom Declaration itu bukanlah kertas sembarang kertas. Aturan ini menjadi landasan bagi petugas Bea Cukai di bandara untuk memeriksa isi koper Anda ketika diduga tidak wajar. Barang dari luar negeri yang jadi perhatian petugas adalah barang belanjaan baik itu fashion atau gadget, rokok dan minuman beralkohol.
"Jadi itu kategorinya ada barang bawaan penumpang itu batasannya USD 250 untuk 1 orang dan USD 1.000 untuk keluarga, selain itu bisa kena pajak dalam rangka impor," kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Ditjen Bea Cukai, Haryo Limanseto dalam obrolan dengan detikTravel, Selasa (13/1/2015).
Nah dalam praktiknya, menurut Haryo petugas Bea Cukai memiliki apa yang disebut optional judgement. Tidak mungkin mereka memeriksa ribuan koper milik penumpang kan? Jadi, yang menjadi kuncinya adalah soal ketidakwajaran.
"Kalau itu barang yang dia pakai, Bea Cukai luwes. Nah optional judgementnya di situ kalau yang melekat di badan dalam jumlah yang wajar," ujarnya.
Nah, misalnya kalau traveler itu menenteng tas mahal dan kemudian di dalam kopernya saat disorot X Ray juga menampilkan banyak tas mahal lainnya, jangan heran kalau nanti ditanya-tanya petugas bea cukai. Sesuai aturan, traveler akan dikenakan bea masuk yang bervariatif sesuai jenis barang.
Belanja barang mewah adalah hak setiap traveler. Namun, traveler juga perlu tahu aturan dari pemerintah yang membatasi barang mewah yang kita bawa. Intinya adalah kewajaran.

Perubahan Terminal Keberangkatan dan Kedatangan di Bandara Soetta (CGK) untuk LION dan BATIK AIR











Perubahan Terminal Keberangkatan dan Kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng mulai 21 Januari 2015 sbb:

BATIK AIR : Seluruh penerbangan Batik Air BERANGKAT dan TIBA di TERMINAL 1C.

LION AIR : Seluruh penerbangan Lion Air Ke/Dari Semarang, Jogjakarta, Solo dan Lombok BERANGKAT dan TIBA di TERMINAL 3.

Rabu, 14 Januari 2015

Tarif pesawat naik, tak ada lagi tiket harga promosi

Tarif pesawat naik, tak ada lagi tiket harga promosi
Merdeka.com - Masyarakat dipastikan tak lagi bisa mendapatkan tiket pesawat harga promosi di bawah Rp 500 ribu. Sebab, Kementerian Perhubungan sudah menaikkan tarif batas bawah penerbangan dari 30 persen menjadi 40 persen sejak akhir Desember lalu. "Peraturan Menteri Perhubungan No 91 Tahun 2014 sudah diteken. Dimana maskapai penerbangan tidak boleh menetapkan tarif batas bawah kurang dari 40 persen," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik J.A Barata, Jakarta, Kamis (8/1). Menurutnya, kebijakan itu sudah disosialisasikan ke maskapai penerbangan dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Direktur Angkutan Udara Kemenhub Mohammad Alwi mengilustrasikan, Jika tarif batas atas penerbangan rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp 1,6 juta. Maka tarif terendah untuk penerbangan dengan rute sama sebesar Rp 600 ribu atau 40 persen dari tarif batas atas. "(Sejak diberlakukan) dari 1 Januari sampai sekarang itu nggak ada yang jual tiket di bawah Rp 500 ribu," tegas Alwi. Kendati demikian, dia tak menyebut bentuk sanksi bakal dikenakan ke maskapai kedapatan menjual tiket di bawah Rp 500 ribu. "Mau kasih sanksi bagaimana? Normalnya itu memang sudah di atas Rp 500 ribu. Saya mau ke Surabaya saja sudah Rp 700 ribu."

Maskapai Murah & Tetap Aman, Kenapa Tidak? Ini Buktinya



Jakarta - Maskapai murah, bukan artinya mengurangi anggaran keselamatan. Safety adalah faktor yang tidak bisa ditawar lagi. Murah dan aman, bisa berjalan seiringan. Buktinya, ada 10 maskapai murah dunia yang dinilai paling aman.
Tak selamanya yang mahal itu aman dan yang murah itu berbahaya. Semua tergantung bagaimana para maskapai menjaga kualitasnya. AirlineRatings.com baru saja mengeluarkan daftar maskapai bujet paling aman untuk tahun 2015.
Dari situs resminya, Rabu (7/1/2015) penghargaan seperti ini sudah berlangsung sejak 2013 lalu. Namun baru tahun ini ada kategori maskapai bujet.
Berbeda dengan maskapai bujet lainnya, 10 maskapai teraman ini memiliki kualitas yang bisa dibilang tak main-main. Mereka telah lolos dalam tes keamanan internasional, Air Transport Association Operational Safety Audit (IOSA). Serta, memiliki catatan keamanan yang luar biasa.
Sistem penilaian AirlineRatings.com mengambil semua catatan kecelakaan dan segala faktor keamanan dari maskapai tersebut. AirlineRatings.com juga mengambil data dari FAA dan ICAO.
Berdasarkan urutan nama, inilah 10 maskapai bujet paling aman di tahun 2015 menurut AirlineRatings.com:
1. Aer Lingus
2. Alaska Airlines
3. Icelandair
4. Jetblue
5. Jetstar
6. Kulula.com
7. Monarch Airlines
8. Thomas Cook
9. TUI Fly
10. Westjet

Tiket Penerbangan Murah Diatur: Tak Ada Lagi Perang Harga Tidak Logis



Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan segera mengeluarkan kebijakan menaikkan tarif batas bawah untuk tiket penerbangan hingga 40% dari batas atas. Artinya, ke depan tidak ada lagi penawaran tiket terlalu murah kepada calon konsumen.
Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesian National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto menjelaskan, kebijakan tersebut merujuk pada peningkatan level keselamatan penerbangan. Secara hitungan bisnis, kenaikan tarif batas bawah sudah tepat.
"Komponen biaya dari fuel saja 45% dari operasi. Jadi nggak mungkin tiket dijual di bawah 40%," kata Bayu kepada detikFinance, Rabu (7/1/2015).
Dengan kebijakan baru ini, lanjut Bayu, perang harga tidak sehat yang bisa mempengaruhi level keselamatan dan keamanan penerbangan bisa dicegah.
"Positif saja, akhirnya nggak ada perang harga yang nggak logis karena itu bunuh-bunuhan. Ini murni inisiatif pemerintah untuk naikkan safety level," katanya.
Dengan tarif batas bawah dinaikkan ke angka 40% dari batas atas, tambah Bayu, analoginya adalah misalnya harga tiket batas atas rute Jakarta-Surabaya adalah Rp 2.000.000 dan tarif batas bawahnya Rp 800.000.
Sebelumnya, Jonan menegaskan punya alasan untuk mengeluarkan kebijakan pengaturan tarif batas bawah. Tarif batas bawah diatur 40% dari tarif batas atas, sehingga maskapai tidak bisa menjual tiket terlalu murah.
Alasannya, Jonan tidak ingin maskapai mengabaikan aspek keselamatan karena harga tiket yang dijual terlalu murah. "Tujuannya adalah kewajaran harga tiket, sehingga bisa mempertahankan unsur keselamatan dengan baik," kata Jonan.

Mengapa Maskapai Bisa Jual Tiket Penerbangan Sampai Rp 0 ?



Jakarta - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah meneken surat pengaturan tarif batas bawah untuk maskapai komersial. Jonan mengatur tarif penerbangan yang dijual secara tidak rasional sehingga berpotensi mengabaikan faktor keselamatan. Sebelum ketentuan ini, maskapai bisa menjual tiket hingga Rp 0.
Sebelum terbitnya pengaturan tarif batas bawah sebesar 40% dari batas atas, Kementerian Perhubungan sebagai regulator transportasi memberikan izin kepada maskapai untuk mengajukan permohonan tarif tiket murah alias dijual lebih murah tarif batas bawah. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M. Djuraid.
"Sebelumnya batas bawah masih 30%, dan ada klausul yang menyebut maskapai bisa mengajukan pemohonan tetapkan tarif di luar tarif batas bawah tersebut. Ada kemungkinan bisa menetapkan tarif di bawah 30%," kata Hadi kepada detikFinance, Rabu (7/1/2015).
Meski tarif batas bawah sudah ditetapkan, lanjut Hadi, maskapai bisa meminta persetujuan regulator untuk menjual tiket promo dengan harga di bawah itu. Pasca terbitnya aturan baru tentang peraturan batas bawah, maka maskapai tidak boleh lagi menjual tiket penerbangan super murah lebih rendah dari tarif batas bawah.
"Sekarang dengan keputusan baru nggak ada lagi. Ada patokan 40%, nggak ada lagi pengajuan izin harga tiket di bawah 40%," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kemenhub J.A. Barata menjelaskan besaran tarif batas atas dan bawah berbeda-beda untuk setiap rute. Alasannya ialah perhitungan komponen biaya hingga keuntungan maskapai.
"Itu ada biaya fuel, suku cadang, nilai tukar, dan biaya lain. Tentu ditambah profit lah," kata Barata.

Pentingnya Sabuk Pengaman Terus Dipakai Selama Penerbangan




Jakarta - Banyak orang buru-buru mencopot sabuk pengaman setelah lampu tanda sabuk pengaman di pesawat udara mati. Ada yang beralasan sabuk pengaman membuat posisi tidak bebas. Padahal mengenakan sabuk pengaman selama pesawat mengudara bisa meminimalkan cedera.
dr Soemardoko Tjokrowidigdo, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Penerbangan Indonesia, menjelaskan pada saat mengalami turbulensi, pesawat akan berguncang. Sebab pesawat kehilangan ketinggian secara mendadak atau terlempar mendadak pada saat di angkasa.
"Ini tergantung arah gayanya ke mana. Kalau arahnya ke atas maka orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman bisa terlempar ke atas. Makanya, biasanya awak pesawat saat keadaan berbahaya memerintahkan penumpang untuk duduk dan memakai seat belt, kalau tidak orang yang tidak memakai sabuk pengaman tersebut bisa terlempar ke atas," tutur dr Soemardoko dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Senin (29/12/2014).
Bisa jadi guncangan pesawat datang mendadak, sehingga awak pesawat tidak sempat mengingatkan penumpang untuk menggunakan sabuk pengamannya. Karena itulah, tetap mengenakan sabuk pengaman meski lampu tanda sabuk pengaman mati, dirasa lebih baik.
"Pintu darurat pesawat juga bisa terbuka secara paksa (saat terjadi turbulensi ekstrem, -red), sehingga antara tekanan luar pesawat dan di dalam akan ada penyesuaian tekanan. Penumpang yang memakai seat belt tadi dapat terkena dekompresi. Sementara penumpang yang tidak memakai seat belt bisa terlempar ke luar. Kondisi penumpang yang terlempar keluar terkena udara yang sangat dingin, sehingga harapan hidupnya sedikit," papar dr Soemardoko.

Garuda Tambah Frekuensi Penerbangan Jambi-Jakarta Jadi 4 Kali Sehari


Jakarta - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) menambah frekuensi penerbangan Jambi-Jakarta menjadi empat kali sehari mulai 1 Oktober 2014. Sebelumnya rute ini hanya dilayani sebanyak tiga kali sehari.
Sales Manager Garuda Cabang Jambi, Ubay Ihsandi, mengatakan penambahan rute ini seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Jambi terutama di sektor pariwisata dan bisnis.
"Jambi punya potensi yang bisa dimanfaatkan dan kami berharap ekspansi Garuda ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi Jambi," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2014).
Maskapai pelat merah itu melayani rute Jambi-Jakarta dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 162 penumpang. Selain menambah frekuensi, Garuda juga berencana membuka rute lain dari Jambi.
Beberapa yang sedang dikaji adalah dari Jambi ke Palembang, Kepulauan Riau, Batam, dan Sumatera Selatan.

Citilink Akan Buka Rute Makassar-Surabaya


Jakarta - Maskapai Citilink Indonesia makin melebarkan sayap untuk terbang ke berbagai destinasi di Indonesia. Kali ini, Citilink akan membuka rute baru Makassar-Surabaya.
President & CEO Citilink, Arif Wibowo mengungkapkan, saat ini Citilink telah mengoperasikan 34 rute dan ditargetkan bisa menambah hingga 38 rute sampai akhir 2014.
"Rute kita masih akan menambah. Nanti akan nambah Makassar-Surabaya," kata Arif saat ditemui di Menara Bank Mega, Jakarta, Selasa (7/10/2014).
Selain Makassar-Surabaya, Arif menyebutkan akan menambah frekuensi penerbangan Jakarta (Halim)-Malang, Malang-Lombok, Malang-Bandung, dan Malang-Banjarmasin. Ini untuk memperkuat frekuensi penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, hingga 7 slot.
Penambahan rute dan frekuensi penerbangan juga sebagai salah satu cara untuk menambah jumlah penumpang yang ditargetkan bisa mencapai 8,2 juta pada akhir tahun.
"Sampai Agustus, kita sudah mengangkut 5 juta penumpang. Target 8,2 juta melalui 38 rute dan 200 penerbangan setiap harinya," ungkap dia.
Selain itu, perseroan juga berencana menambah 3 pesawat jenis Airbus A320. Dengan penambahan tersebut, total pesawat yang dimiliki Citilink bisa mencapai 32 pesawat pada akhir tahun.
"Meskipun Citilink pemain baru berbasis LCC (Low Cost Carrier), hari ini sudah punya 29 pesawat. Akan jadi 32 dengan Airbus 320 180 seater ke 32 kota. Penerbangan 170 per hari, akhir tahun 200 penerbangan, 38 rute. Hari ini masih 34 rute," jelas dia.

Garuda Jadi Maskapai Berlayanan Terbaik se-Asia Pasifik


Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia kembali berprestasi di dunia internasional. Garuda meraih Gold Award dari The Pacific Asia Travel Association (PATA) untuk servis terbaik dan layanan imigrasi di atas pesawat. Selamat!
Dari rilis yang diterima detikTravel, Jumat (19/9/2014) hari ini penghargaan tersebut diterima Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi pada acara The Pacific Asia Travel Association (PATA) Awards 2014 di Phnom Penh, Kamboja. Tentu ini jadi kabar gembira untuk industri penerbangan di Indonesia.
Ajang peanugerahan itu diikuti oleh 181 peserta dari 66 organisasi/perusahaan. Serta, diikuti pula oleh individu tingkat internasional yang bergerak di industri pariwisata dari seluruh Negara di kawasan Asia Pasifik yang dilaksanakan atas kerjasama dengan 'Macau Government Tourist Office (MGTO).
Dalam penghargaan PATA Awards 2014, layanan Immigration on Board (IoB) dan Garuda Indonesia Experience berhasil mendapatkan poin tertinggi untuk kategori Marketing-Carrier dan Heritage, dari total 4 (empat) kategori yaitu Education and Training, Environment, Heritage and Culture, Marketing dan Heritage.
Konsep layanan Immigration on Board merupakan layanan pengurusan dokumen keimigrasian berupa pemberian visa on arrival di dalam pesawat Garuda Indonesia yang dilaksanakan oleh petugas imigrasi secara khusus dalam penerbangan Garuda Indonesia menuju Jakarta. Dalam pelaksanaan layanan ini, Garuda Indonesia bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.
Saat ini, Garuda Indonesia telah menerapkan layanan tersebut di beberapa rute penerbangan internasional. Seperti rute Shanghai-Jakarta, Tokyo (Narita)-Jakarta, Seoul-Jakarta, Sydney-Jakarta, Tokyo (Narita)-Denpasar, Osaka-Denpasar dan Sydney-Denpasar.
Sementara konsep layanan Garuda Indonesia Experience merupakan layanan khas Garuda Indonesia yang mengedepankan keramahtamahan Indonesia dan menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para pengguna jasa.
Konsep Garuda Indonesia Experience tersebut diimplementasikan melalui kelima panca indera, yaitu sight, sound, taste, scent, dan touch, pada 24 customer touch points, mulai dari layanan pre-journey, pre-flight, in-flight hingga post flight dan post journey.

Garuda akan Buka Konektivitas Amsterdam-Lisabon


Lisabon - PT Garuda Indonesia Tbk berkeinginan untuk memperlebar penerbangannya menuju Portugal dan kawasan-kawasan sekitarnya. Untuk merealisasikan ini, harus ada perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan Portugal.
Garuda akan bekerja sama dengan TAP Air (maskapai nasional Portugal) melakukan co-chair untuk membuka konektivitas Amsterdam-Lisabon
Rencana ini disampaikan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar seusai mengikuti Business Forum di Hotel Ritz Four Season, Lisabon, Portugal, Jumat (19/9/2014). Pertemuan bisnis ini dihadiri oleh banyak pejabat dan pengusaha Portugal. 
"Kami membahas konektivitas, bagaimana konektivitas antara Lisabon dan Jakarta bisa dilakukan. Garuda saat ini kan terbang ke Amsterdam, kemudian bagaimana bisa lanjut koneksi menuju Lisabon dengan TAP, dengan sistem co-chair," kata Emirsyah. 
Namun, untuk melakukan co-chair antara Garuda dengan TAP, lanjut Emirsyah, perlu ada pembahasan 'Air Service Agreement' antara pemerintah Indonesia dan Portugal. "Kami kemarin sudah bertemu dengan Kementerian Infrastruktur dan Transportasi, dan ini nanti perlu ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan kita," ujar dia. 
Emirsyah yakin dengan adanya konektivitas Amsterdam-Lisabon yang dimiliki oleh Garuda dan TAP, maka aktivitas bisnis dan pariwisata bisa ditingkatkan. Saat ini, kata dia, pasar di Portugal memang masih rendah, tingkat kunjungan wisatawan Portugal ke Indonesia hanya ribuan orang per tahun. 
"Pasar yang rendah ini karena konektivitas belum ada. Kita lihat ada dua kemungkinan, apakah the trade follow the ship atau the ship follow the trade," ujar dia. 
Untuk merealisasikan ini, Emirsyah belum mematok tenggat waktunya. Sebab, harus ada tindak lanjut terlebih dulu dari Kementerian Perhubungan untuk membahas 'Air Service Agreement' dengan pemerintah Portugal, meski saat ini ada group agreement antara Uni Eropa dengan Asean.

AirAsia Kini Terbang Langsung dari Medan ke Palembang & Yogya



Medan - Maskapai AirAsia Indonesia melebarkan sayapnya ke berbagai destinasi di Nusantara. Dalam waktu dekat ini, AirAsia bakal membuka rute penerbangan langsung dari Medan menuju Palembang dan Yogyakarta yang rencananya terbang setiap hari.
Dari rilis yang diterima detikTravel, Selasa (16/9/2014) AirAsia Indonesia hari ini mengumumkan pengembangan konektivitas dari hub Medan dengan meluncurkan 2 penerbangan harian langsung, atau daily flight menuju Palembang dan Yogyakarta. Dua penerbangan itu, yakni Medan-Palembang dan Medan-Yogyakarta, akan dioperasikan serentak mulai 21 Oktober 2014 menggunakan pesawat Airbus A320 berkapasitas 180 kursi penumpang.
"Medan memiliki potensi yang sungguh luar biasa karena lokasinya yang strategis dan menarik minat pelancong bisnis dan wisata. Pembukaan rute terbaru ini tentunya akan semakin menawarkan pilihan bagi pelanggan kami di Medan yang hendak melakukan perjalanan bisnis ke Palembang maupun perjalanan wisata ke Yogyakarta," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko.
Harga tiket untuk Medan-Palembang mulai dari Rp 199.000. Sedangkan Medan-Yogyakarta, harga tiketnya mulai dari Rp 299 ribu. Ingat, harga-harga tersebut adalah harga dasar (base fare) yang belum termasuk pajak dan biaya lain-lain
Pemesanan tiket bisa didapatkan dari hari ini sampai 21 September 2014. Lalu, Periode perjalanan mulai tanggal 21 Oktober 2014 sampai 24 Oktober 2015. Rencananya, AirAsia akan terbang setiap hari dari Medan menuju dua kota tersebut.